PERTEMUAN INJIL DAN KEBUDAYAAN: KAJIAN KONTEKSTUALISASI KEBUDAYAAN MAMINDATE KUBUR’RA DI JEMAAT GERMITA EL-BETEL RUSOH

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang pertemuan Injil dan kebudayaan melalui kegiatan adat memindate kubur’ra di Jemaat GERMITA El-Betel Rusoh. Bagaimana kebudayaan ini dimaknai dan diimplemnetasikan dalam lingkup hidup berjemaat, serta menghadirkan kajian kontekstualisasi sebagai jawaban atas keresahan yang dialami anggota Jemaat GERMITA El-Betel Rusoh akibat dampak dari kebudayaan mamindate kubur’ra karna dianggap tidak memiliki nilai-nilai Kristiani dan cenderung berkonfrontasi dengan ajaran gereja. Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif deskriptif. Sedangakan untuk sumber data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga menjamin validitas dan keakuratan data. Adapun hasil yang ditemukan, diantaranya: 1) Pemahaman anggota jemaat terhadap Kebudayaan Mamindate Kubur’ra adalah warisan budaya dari para leluhur yang patut dilaksanakan dan juga dijaga kelestariannya, itulah alasan atau faktor yang mendorong dilaksanakannya Kebudayaan Mamindate Kubur’ra. 2) Walaupun saat ini para anggota jemaat telah memiliki kepercayaan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, mereka tetap tidak dapat meninggalkan nilai-nilai kebudayaan yang telah lama melekat dalam kehidupan mereka.