Pengaruh Beban Kerja Berlebih terhadap Konflik Kerja Keluarga dan Tuntutan Keluarga sebagai Variabel Moderator

Abstract

Pekerjaan dan keluarga merupakan dua aspek yang memiliki peran penting didalam kehidupan individu, namun sering ditemukan konflik diantara kedua aspek tersebut, sehingga diperlukan keseimbangan dalam melakukan kedua peran tersebut dalam waktu yang bersamaan. Ketika keseimbangan itu tercapai akan membuat tingkat terjadinya konflik kerja keluarga berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban kerja berlebih terhadap konflik kerja keluarga, serta untuk menguji apakah tuntutan keluarga dapat memoderasi pengaruh beban kerja berlebih terhadap konflik kerja keluarga. Penelitian ini dilakukan pada 136 orang karyawan di Kota Surabaya, menggunakan metode kuantitatif., teknik pengumpulan data menggunakan survey. Analisis data dilakukan menggunakan teknik Moderated Regression Analysis, yang digunakan untuk melihat ada atau tidaknya efek moderasi yang dihasilkan oleh variabel tuntutan keluarga. Dalam penelitian ini tuntutan keluarga ditemukan dapat memoderasi pengaruh beban kerja berlebih terhadap work-family conflict.