Perbedaan Locus of Control ditinjau dari Perspektif Agama pada Siswa SMA

Abstract

Locus of control merupakan salah satu aspek psikologis yang ada pada diri manusia. Setiap individu memiliki perbedaan dalam locus of control. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah agama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan locus of control penganut Agama Islam, Katolik dan Protestan, serta mengungkapkan perbedaan locus of control dari ketiga penganut agama tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan komparatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni random sampling dengan jumlah total 546 orang. Instrumen yang digunakan adalah Rotter's Internal-External Locus of Control Scale. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan anova satu arah. Temuan penelitian ini meliputi: 1) locus of control penganut agama Islam, Protestan dan Katolik berada pada kategori internal locus of control; dan 2) tidak ditemukan adanya perbedaan locus of control antara tiga penganut agama tersebut. Peneliti memberi saran kepada seluruh penganut agama di Indonesia bahwa penting untuk memiliki internal locus of control. Internal locus of control yang dimaksud yakni meyakini bahwa diri memiliki kapasitas dan kontribusi untuk menentukan kehidupan namun dengan tidak melepaskan kewajiban berketuhanan.