Aktivitas dan Pengaruh Sosial Media terhadap Body Dissatisfaction pada Dewasa Awal

Abstract

Individu yang berada pada perkembangan dewasa awal dalam kehidupannya memerlukan sosial media untuk memudahkan dalam berhubungan sosial. Namun demikian, peningkatan penggunaan media sosial mempengaruhi body dissatisfaction yang dialami dewasa awal. Body dissatisfaction adalah persepsi negatif individu terhadap kondisi tubuhnya kerena adanya kesenjangan antara gambaran tubuh yang dianggap ideal dengan kondisi tubuhnya saat ini. Berkembangnya body dissatisfaction pada dewasa awal dapat menyebabkan rendahnya kepercayaan diri hingga depresi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode tinjauan sistematis terhadap 5 literatur yang meneliti mengenai sosial media dengan body dissatisfaction. Beragam literatur yang ada pada penelitian ini diperoleh melalui basis pencarian data science direct dan springer link. Pencarian dilakukan dengan memasukkan kata kunci “Social Media” and “Body Dissastifaction” and “Young Adults”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai sosial media dan hubungannya dengan body dissatisfaction pada dewasa awal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sosial media terbukti memiliki hubungan positif dengan body dissatisfaction. Selain itu diketahui faktor lain yang menguatkan hubungan sosial media dengan body dissatisfaction dan faktor yang dapat mencegah meningkatnya body dissatisfaction.Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memperbaiki kelemahan yang ada pada penelitian ini.