Coping Stress ditinjau dari Character Strength pada Klien di Loka Rehabilitasi BNN Deli Serdang

Abstract

Pasien yang berada di rehabilitasi narkoba sering merasa tertekan secara mental. Pemikiran yang seperti itu merujuk pada keadaan di mana para pecandu narkoba melakukan self-blame, karena itu penting bagi para pasien untuk mengatasi tekanan tersebut atau yang di namakan coping stress. Untuk merealisasi hal tersebut, diperlukan sikap positif yang terefleksikan dalam pikiran, perasaan dan tingkah laku pasein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara character strength dengan coping stress. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di Loka Rehabilitasi BNN Deli Serdang, sebanyak 151 orang. Data diperoleh dari skala untuk mengukur character strength dan coping stress. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi product moment melalui bantuan SPSS 17 for windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar r = 0,781 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Ini menunjukkan ada hubungan positif antara character strength dengan coping stress. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel character strength terhadap coping stress sebesar 61,1 persen, selebihnya 38,9 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian diterima, yaitu ada hubungan positif antara character strength dengan coping stress.