Pelatihan Kontrol Diri untuk Menurunkan Perilaku Agresif Siswa

Abstract

Agresivitas merupakan salah satu permasalahan serius yang rentan terjadi pada usia remaja sebagaimana yang dialami oleh siswa kelas VIII F SMPN Z Surabaya. Kegagalan melakukan kontrol diri dapat menjadi salah satu penyebab perilaku agresif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat efektivitas pelatihan kontrol diri untuk: (1) meningkatkan pemahaman siswa mengenai kontrol diri dan agresivitas; dan (2) menurunkan perilaku agresif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Tipe eksperimen yang dilakukan adalah one group pretest-posttest design. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Subjek yang terlibat yakni 33 orang siswa kelas VIII F SMPN Z Surabaya. Perilaku agresif diukur dengan skala agresivitas oleh Buss & Perry (1992) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa indonesia. Skala agresivitas diberikan sebelum dan sesudah pelatihan kepada masing-masing subjek. Subjek menjalani 10 sesi pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari. Data yang terkumpul dianalisis dengan paired sample t-test. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada pemahaman subjek mengenai kontrol diri dan agresivitas sebelum dan sesudah penelitian, di mana rata-rata pemahaman subjek meningkat setelah pelatihan; (2) rata-rata perilaku agresif siswa menurun setelah pelatihan, namun angka penurunannya tidaklah signifikan. Secara keseluruhan, pelatihan kontrol diri efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa namun tidak efektif untuk menurunkan perilaku agresif.