Perilaku Agresi ditinjau dari Fanatisme pada Satuan Mahasiswa dan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fanatisme dengan agresivitas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara fanatisme dengan agresivitas, dengan asumsi semakin tinggi fanatisme, maka semakin tinggi agresivitas dan sebaliknya semakin rendah fanatisme  maka  semakin rendah  agresivitas. Subjek  penelitian yang  digunakan dalam  penelitian  ini adalah anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) IPK di Universitas X yang berjumlah 90 orang. Data diperoleh dari skala untuk mengukur agresivitas dan fanatisme. Perhitungan dilakukan dengan melakukan uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.371 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Ini menunjukkan ada hubungan positif antara fanatisme dengan Agresivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel fanatisme terhadap agresivitas sebesar 13.7 persen, selebihnya 86.3 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ada hubungan positif antara fanatisme dengan agresivitas dapat diterima.