Instagram and Mental Health of Institut Agama Islam Negeri Students in Kendari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesehatan mental para siswa yang menggunakan Instagram di Institut Agama Islam Negeri Kendari sebagai Pendidikan Tinggi Islam terbesar di Sulawesi Tenggara. Para peneliti mewawancarai 50 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan Instagram dengan intensitas tinggi memiliki kesehatan mental negatif. Itu dibuktikan dengan persepsi mereka yang tidak akurat terhadap representasi diri mereka. Mereka menilai dan merasakan keberadaan mereka berdasarkan berapa banyak pengikut mengetik "cinta" di posting mereka. Bahkan, mereka akan merasa sangat terganggu, tidak bahagia dan marah jika ada yang mengkritik jabatan mereka dan ketika pengikut mereka mulai berkurang. Mereka juga akan sering menunggu berapa banyak orang yang akan menanggapi posting baru mereka. Mereka serius membuat cerita Instagram mereka sebagai sarana untuk mewakili diri mereka sendiri kepada orang lain seperti yang diinginkan. Kegiatan penggunaan Instagram perlu diajarkan dengan baik agar tidak memiliki dampak negatif pada siswa, terutama untuk kesehatan mental mereka.