Peran Kompetensi Sosial Terhadap Coping Stress Pada Remaja
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran kompetensi sosial terhadap coping stress pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Harapan 2 Medan, Sumatera Utara dengan subjek yang digunakan berjumlah 150 orang yang terdiri dari siswa dan siswi. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah kompetensi sosial memiliki pengaruh positif terhadap coping stress. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan skala yaitu skala kompetensi sosial dan skala coping stress sebagai alat pengumpulan data. Pada skala ini subjek diminta untuk memilih salah satu dari empat alternatif jawaban yang sudah tersedia. Setelah pengumpulan data dilakukan, maka selanjutnya adalah melakukan analisis data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15,0 dan untuk menguji hipotesis menggunakan uji T. Hasil penelitian membuktikan bahwa hipotesis dengan pernyataan kompetensi sosial berperan positif terhadap coping stres adalah ditolak. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F=1,081 dengan tingkat probabilitas tidak signifikan p=0,3 (p>0,05) sehingga hasil membuktikan bahwasanya kompetensi sosial berperan negatif terhadap coping stres pada remaja. Hal ini membuktikan bahwasaya ada faktor-faktor lain dalam pembentukan kompetensi sosial remaja yang nantinya dapat mempengaruhinya dalam membuat strategi coping yang tepat dalam mengatasi stres.