Komunikasi Kelompok Pada Kelompok Srikandi Khayangan dalam Mewujudkan Kemandirian Sebagai Mitra Binaan PT. Pertamina EP. Pangkalan Susu

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan Teori Konstruksi Sosial, Komunikasi Kelompok Kecil, Saluran Komunikasi dalam Kelompok, Teori Perkembangan Kelompok Tuckman dan Kemandirian. Tujuannya adalah untuk mengetahui makna kelompok bagi setiap anggota, faktor yang melatarbelakangi anggota bergabung dalam kelompok serta efektivitas komunikasi antara anggota dengan ketua dalam mendukung kemandirian kelompok. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebanyak enam orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi partisipasi, wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman melalui tiga kegiatan yang bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi hambatan komunikasi antara anggota dan ketua terdahulu karena beberapa hal seperti tertutup dari informasi, kurangnya kejujuran dan tidak terbuka terhadap permasalahan yang terjadi. Perubahan dalam kelompok terjadi dengan adanya pemilihan ketua baru, diskusi dua arah, komunikasi yang lebih sehat dan lebih terbuka sehingga tujuan awal kelompok ini menjadi jelas. Banyaknya kebijakan dan peraturan yang dibuat secara bersamaan sebagai panduan anggota untuk menghantarkan kelompok kepada jalur yang benar yaitu menjadi kelompok pemberdayaan yang mandiri.