Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan

Abstract

Produktivitas karyawan dapat ditentukan dengan mengukur tingkat motivasi dan kinerja dimana bagian dari ruang lingkup manajemen sumber daya manusia. Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasian. Faktor yang mampu mendukung produktivitas karyawan perusahaan adalah motivasi dan kepuasan. Motivasi merupakan suatu dorongan yang membuat seseorang mampu dan rela untuk mengerahkan kemampuan diri dalam suatu organisasi. Kepuasan kerja juga didefenisikan sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Dalam penelitian ini digunakan data primer dengan kuisioner sebagai teknik pengambilan sampel. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dan Uji t. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dari uji F diperoleh nilai sebesar 13,964 dimana terdapat pengaruh signifikan motivasi dan kepuasan, terhadap produktivitas secara simultan. Uji t diperoleh nilai t motivasi sebesar 3,358 dimana terdapat pengaruh signifikan motivasi terhadap produktivitas degan nilai koefisien regresi 0,551 atau 55,1% sedangkan nilai t kepuasan sebesar 3,260 dimana terdapat pengaruh signifikan kepuasan terhadap produktivitas degan nilai koefisien regresi 0,406 atau 40,6%.