PENERAPAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT PADA PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI KORBAN KEKERASAN ANAK DAN PEREMPUAN DI SAMARINDA
Abstract
ABSTRAK Kekerasan merupakan tindakan yang sangat agresif dan pelanggaran seperti contohnya penyiksaan, pemukulan, pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan atau di maksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah penanganan yang lebih kepada korban kekerasan terlebih kepada anak-anak juga kepada perempuan, hal ini disebabkan karena mental terhadap korban cenderung dapat menyebabkan trauma akibat tindakan kekerasan yang bersifat secara fisik maupun psikis yang mereka alami. Maka dari itu dibutuhkan sebuah pusat rehabilitasi dengan konsep healing environment untuk korban kekerasan pada anak dan perempuan, yang dapat membantu proses penyembuhan baik secara fisik maupun psikis. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep healing environment pada perancangan pusat rehabilitasi korban kekerasan anak dan peempuan di Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian terapan (applied research) yang menggunakan metode perancangan arsitektur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan perancangan fasilitas kesehatan dengan menggunakan pendekatan healing environment. Untuk memberikan rasa aman sebaiknya tempat rehabilitasi juga mendukung dari aspek-aspek lingkungan seperti media taman atau healing garden dan konsep bangunan yang berkaitan dengan alam sehingga dapat menjadi terciptanya sebuah healing environment, agar dapat membantu proses penyembuhan bagi pasien melalui indra manusia yang secara langsung dapat juga mempengaruhi psikologis pasien. ABSTRACT Violence is a very aggressive act and violations such as torture, beatings, rape and domestic violence that cause or are intended to cause suffering or hurt others. In this case, more handling is needed for victims of violence, especially for children as well as for women, this is because mentally towards victims tends to cause trauma due to physical and psychological violence that they experience. Therefore, we need a rehabilitation center with the concept of healing environment for victims of violence against children and women, who can help the healing process both physically and psychologically. The purpose of this study is to apply the concept of healing environment in the design of rehabilitation centers for victims of violence against children and women in Samarinda. This research is an applied research (applied research) that uses architectural design methods. The results of this study are expected to be a reference in planning and designing health facilities using a healing environment approach. To provide a sense of security, a rehabilitation place should also support aspects of the environment such as garden media or healing gardens and building concepts related to nature so that a healing environment can be created, so that it can help the healing process for patients through the human senses which can directly also affect the psychological of the patient.