Mengadopsi Layanan McDonald’s Sebagai Alternatif Layanan Perpustakaan Di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
AbstractThe Covid-19 pandemic requires us to carry out social restrictions in order to break the chain of spreading the virus. However, on the other hand, the existence of a library, one of which is a university library, must continue to run considering the fulfillment of information needs that cannot be postponed. Teaching and learning activities are still carried out even though they are online. This results in the need for information for the public, especially students, to be fulfilled. Digital libraries have indeed become a service offering that can be accessed anywhere. However, not all people, such as students, are capable and comfortable reading digital versions of books. Students, in particular, are a net generation with the character of wanting to get something immediately. To deal with problems and the character of society, such as students, libraries need to provide alternative services. Services that can be done are such as drive thru services that adopt services at McDonalds. This paper uses a qualitative method that focuses on literature review. Data analysis activities using content analysis methods.AbstrakPandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk melakukan pembatasan sosial guna memutus mata rantai penyebaran virus. Namun, disisi lain keberadaan sebuah perpustakaan, salah satunya perpustakaan Perguruan Tinggi, harus tetap berjalan mengingat pemenuhan kebutuhan informasi yang tidak bisa ditunda. Kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan walaupun secara daring. Hal ini berakibat kebutuhan informasi bagi masyarakat, khususnya mahasiswa, tetap harus terpenuhi. Perpustakaan digital memang telah menjadi tawaran layanan yang bisa akses dimana saja. Namun, tidak semua masyarakat, seperti mahasiswa, mampu dan nyaman membaca buku versi digital. Mahasiswa khsususnya, merupakan net generation yang memiliki karakter ingin mendapatkan sesuatu dengan segera. Untuk menghadapi permasalahan dan karakter masyarakat, seperti mahasiswa, tersebut perpustakaan perlu memberikan layanan alternatif. Layanan yang dapat dilakukan seperti layanan drive thru yang mengadopsi layanan pada McDonalds. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada kajian pustaka. Kegiatan analisis data menggunakan metode analisis konten.