Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Lingkungan Di Sekolah Dasar Negeri 3 Jenggik Tahun Pelajaran 2017/2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan bahan ajar IPA berbasis lingkungan, untuk mengetahui hasil pengembangan bahan ajar IPA berbasis lingkungan dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar berbasis lingkungan terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 7 tahapan yang disederhanakan yaitu analisis kebutuhan, desain, pembuatan prototype bahan ajar, uji coba bahan ajar, revisi bahan ajar, penerapan bahan ajar dan revisi terakhir.penelitian pengembangan ini menggunakan desain uji coba one group pretes-posttes desaign. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 3 Jenggik sebanyak 23 siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.Instrument pengumpulan data meliputi tes dan angket respon siswa.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala empat untuk validasi bahan ajar dan thitung untuk mengetahui pengaruh bahan ajar terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan suatu peningkatan hasil posstes siswa meningkat dibandingkan hasil pretes yaitu sebelum menggunakan bahan ajar IPA berbasis lingkungan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil posttes siswa pada uji coba lapanganyang dilaksanakan di SDN 3 Jenggik diperoleh rata-rata nilai siswa 75,21, dengan ketuntasan klasikal 82,6%. Sedangkan hasil pretes siswa diperoleh nilai rata-rata 61,52,dengan ketuntasan klasikal 43,47%. Sementara respon siswa terhadap bahan ajar IPA berbasis lingkungan dikategorikan tinggi yaitu dengan rata-rata 83,12 yang berada pada rentang skor 85,27 > X ≥ 83,12. Pengaruh bahan ajar IPA berbasis lingkungan terhadap hasil belajar IPA siswa dianalisis menggunakan thitung.Diperoleh hasil thitung 12,015, kemudian dibandingkan dengan hasil ttabel dengan taraf signifikan 5%, yaitu 12,015 berbanding 1,721.Berdasarkan hasil perbandingan nilai thitung dengan ttabel pada skala kecil dan besar, diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka bahan ajar IPA berbasis lingkungan sebagai produk hasil pengembangan dikatakan berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa.