Internalisasi Nilai-Nilai Islam Dalam Membentuk Sikap Sosial Siswa Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas VA Di MI Bustanul Ulum Pesanggrahan Batu
Abstract
Sikap sosial merupakan tujuan pendidikan nasional dan menjadikan karakter bangsa yang berpradaban. Pelajaran akidah akhlak menjadi salah satu pendidikan wajib untuk membentuk sikap sosial siswa melalui internalisasi nilai ilahiyah dan insaniyah. Untuk mewujudkan sikap sosial diperlukannya desain internalisasi nilai-nilai Islam yang terdapat dalam pembelajaran akidah akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan sikap social siswa di MI Bustanul Ulum Pesanggrahan Batu yang dilakukan pada (1) Bagaimana desain internalisasi nilai-nilai Islam melalui pembelajaran akidah akhlak (2) Bagaimana implementasi desain pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk sikap sosial siswa (3) Bagaimana hasil implementasi internalisasi nilai-nilai Islam dalam membentuk sikap sosial siswa melalui pembelajaran akidah akhlak. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif diskriptif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, guru akidah akhlak. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penayjian data dan kesimpulan. Hasil penelitian Pertama menggunakan desain secara makro melalui kerja sama dengan semua komponen yang ada di sekolah, dukungan orang tua dan masyarakat, mikro yaitu melalui proses pembelajaran dalam kelas dan luar kelas, dengan melakukan tahapan perencanaan, transfer pengetahuan, keteladanan, pembiasaan, trainternalisasi dan evaluasi. Kedua implementasi desain dengan cara (1) membuat RPP yang mengacu pada Kopetensi inti dan Kompetensi dasar berpedoman pada Kurikulum 2013 (2) transfer pengetahuan dengan nilai ilahiyah dan nilai insaniyah mencakup pada nilai keimanan, ketakwaan, kejujuran, kedisiplinan, amanah, tanggung jawab, tolong menolong, peduli kebersihan (3) keteladanan di dalam kelas dan luar kelas .(4) pembiasaan dengan kegiatan keagamaan di sekolah dan dalam KBM dengan menggunakan metode pembelajaran (5) trainternalisasi dengan pengawasn, memberikan nasehat, teguran dan sanksi (6) evaluasi dengan ulangan harian, UTS, UAS. Ketiga hasil implementasi internalisasi dapat dilihat dengan terciptanya keadaan kelas dan sekolah yang riligius, siswa yang disiplin, jujur, bertanggung jawab.