Memahami Karakteristik Berliterasi Peserta Didik Di Sekolah

Abstract

Pendidikan dibangun dengan pencerahan keaksaraan sebagai pilar dasar kompetensi yang paling dini dibutuhkan peserta didik. Saat ini, upaya pendidikan keaksaraan untuk meningkatkan keterbacaan peserta didik gencar dilakukan melalui literasi yang dicanangkan oleh pemerintah melalui pendidikan formal. Konsep pendidikan literasi berorientasi meningkatkan minat baca peserta didik. Konsep pendidikan ini terkoneksi dengan Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah. Seluruh ekosistem pendidikan harus memiliki pemahaman tentang literasi untuk memaksimalkan pelaksanaannya pada jenjang pendidikan masing-masing. Pelaksanaan pendidikan literasi peserta didik di sekolah mengimplementasikan tiga tahapan untuk menjamin keberlangsungan pendidikan literasi di sekolah, yaitu; melakukan pembiasaan, melakukan pengembangan, dan kesinambungan proses pembelajaran keaksaraan. Tahapan pembiasan, pengembangan, dan pembelajaran dilakukan dengan intensitas pelaksanaan secara berulang ditunjang medium bacaan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik untuk mencapai tujuan pelaksanaan pendidikan literasi di sekolah.