The Big Other Gender, Patriarki, dan Wacana Agama dalam Karya Sastra Nawāl Al-Sa'dāwī

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap struktur yang menstrukturkan wacana agama sehingga menjadi patriarkis dan misoginis dalam tiga karya fiksi “Adab Am Qillah Adab?”, “Qiṣṣah Fatḥiyyah al-Miṣriyyah”, dan Zīnah karya Nawāl Al-Sa'dāwī dengan perspektif the big Other dan metode interpretasi. Penelitian ini dinilai penting disebabkan mayoritas kajian gender dan agama masih terfokus pada problem hermeneutik mikro (asbabunnuzul ayat) dan belum mengungkapkan kenapa bahasa kitab suci itu bias. The big Other adalah struktur atau aturan simbolik yang menyebabkan subjek terkungkung sehingga The Symbolic sebagai jangkar subjek semakin tiranik. Sebagai bagian dari teori subjektivitas yang dikenalkan Žižek, the big Other mengandung lack sehingga tidak dapat melakukan totalisasi dan dapat dikritisi subjek. Hasil analisisnya adalah, the big Other internal (irasionalitas dan kontra-faktualitas) dan eksternal (faktor ekonomi dan politik) yang menjadikan konstruksi patriarkis dalam bahasa kitab suci yang kemudian distrukturkan dalam nalar wacana agama. Lack dalam the big Other menjadikannya struktur terbuka sehingga selalu dikritik dan dilawan oleh subjek narasi untuk memperjuangkan otonomi perempuan dalam wacana agama. [The research talks about revealing with religion point of structuralism discourse on patriarchal and misogynic in three works of "Adab Am Qillah Adab?", "Qiṣṣah Fatḥiyyah al-Miṣriyyah" and Zīnah by Nawāl Al-Sa'dāwī which is seeing the Big Other of gender issue and the method of exegeses texts. The value of research takes on gender and religion with focus micro-hermeneutical problems (asbabunnuzul of verses) and language and holy book on reading texts with a biased view. The big Another issue is a case with a symbolic rule to becomes a patriarchal image on perennial discourse. It is to be a traumatic woman incident on religious tyrannies. As part of Žižek's theory, the Big Other issues contain lack meaning with no perfect talk discuss. The points analyses are the internal factor (irrationality and kontra-factuality) and the external factor (the economic and political factors). Perennial discourses make for reading Al-Qur'an with patriarchal power. "Lack" in the Big Other issues makes the open-minded for challenge and critic for women's rights issues in Religion Studies.]