Jilbab Sebagai Simbol Perjuangan Identitas (Studi atas Pemakaian Jilbab di Kalangan Waria D.I. Yogyakarta)

Abstract

Waria (wanita pria) atau transgender adalah sebuah identitas gender lian di khalayak awam. Di samping dianggap sebagai sebuah keanehan, identitas ini pun dipersoalkan dan banyak diperdebatkan, hingga mendapat stigma negatif. Waria sendiri dituntut harus tetap eksis dan sanggup berjuang dalam kehidupan mereka. Hal ini disebabkan oleh pemahaman mereka sebagai waria bahwa, identitas mereka bukanlah sebuah kepura-puraan. Identitas mereka sebagai waria yang memiliki jiwa dan rasa perempuan, harus mendapatkan pengakuan dan perhatian yang sama dengan perempuan lainnya. Salah satu simbol yang melekat dengan perempuan yaitu jilbab, yang digunakan sebagai alat untuk membuktikan identitas mereka. Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan pandangan masayarakat awam atas mereka. Sehingga permasalahan ini sangat menarik dan pantas untuk diteliti. Penelitian ini akan menjawab apa makna jilbab dan alasan waria menggunakan jilbab? Serta bagaimana pengaruh penggunaan jilbab bagi pengakuan identitas mereka di kehidupan sosial? Permasalahan tersebut akan dijawab lewat wawancara, dan observasi. Kemudian data yang didapat akan dianalisis dengan metode kualitatif, deskriptif-analisis dan pendekatan fenomenologi. Asumsi peneliti, bahwa penggunaan jilbab sebagai simbol perjuangan memberikan pengaruh positif pada waria secara khusus, setidaknya lebih mudah dalam menggunakan faslilitas umum atau publik. Pada akhirnya penggunaan jilbab dengan berbagai tujuan dan maknanya merupakan realitas kehidupan sosial keagamaan yang akan selalu dan terus berkembang.[Transgender is another gender identity for common people. Apart from being considered as a weird, this identity was also questioned and  debated and sometimes it leads in a negative stigma. However, for them, being transgender is not about pretense or deception. People need to recognize and respect them as people with the women soul. One symbol attached to women is hijab. It is used as a tool to prove their identity as women. This problem is very interesting to study in order to find the meaning of the hijab the reasons to use the hijab? How does the influence of using the veil to their social recognition? These problems will be answered through interviews and observations. Then the data obtained will be analyzed by qualitative methods, descriptive analysis and phenomenological approaches. The assumptions of researcher is that the use veil is a symbol of struggle and gives a positive influence on trasgender in particular, at least it is easier for them to use public or public facilities. Hence, the use of the veil is not only about religious symbol, but has various purposes and meaning.]