PENGUATAN TEKNIK BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp) SISTEM KOLAM TERPAL BERBASIS PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN DI DESA PATIHAN KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN

Abstract

Budidaya Ikan Lele Clarios bisa dilaksanakan di area sempit dengan metode kolam terpal mampu menjawab penguasaan skill bagi pebudidaya pemula, menambah penghasilan, serta bisa memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk kegiatan ekonomis produktif. Terlebih bagi desa-desa yang secara alami berkelimpahan air, baik dari sungai maupun dari sumber masyarakatnya perlu didorong untuk menguasai teknis budidaya yang bisa menambah manfaat bagi kegiatan ekonomi rumah tangganya. Salah satu budidaya yang mempunyai keunggulan dan bernilai ekonomi adalah Budidaya Lele dengan metode kolam terpal. Agar hal ini bisa dilakukan oleh masyarakat, maka perlu adanya sosialisasi melaui pelatihan dengan pola yang tepat. Selain diberikan pemahaman materi dengan presentasi ceramah, percontohan merupakan langkah tepat untuk menyempurnakan penguasaan skill para pebudidaya pemula. Di samping, didampingi serta dalam evaluasi selama pelaksanaan percotohan itu didiskusikan sehingga baik secara pencerapan pemahaman maupun penguasaan skill akan lebih tersempurnakan. Kegiatan ini memberikan hasil yang baik. Secara kenyataan, hasil panenan dari 3000 benih yang ditabur di kolam terpel tersebut, angka kematiannya 24,4%. FCR 1:1,09 dengan berat hasil panen 2.125 kg menghabiskan pakan 2.200 kg. Dalam satu kilo ikan yang dipanen berisi 10,09 ikan Lele atau dikatan size 10,09.