DEMPLOT BUDIDAYA TANAMAN TOMAT TAHAN PENYAKIT HAWAR DAUN DI LAMOMEA, KONAWE SELATAN

Abstract

Tanaman tomat merupakan sayuran buah yang banyak dibudidayakan oleh kelompok tani di Desa Lamomea dan menjadi salah satu sumber ekonomi penting bagi keluarga petani. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah serangan penyakit hawar daun tomat yang dapat menyebabkan gagal panen. Tujuan kegiatan adalah mendampingi petani tomat untuk mengendalikan penyakit hawar daun tomat. Metode yang digunakan adalah bimbingan teknis dan pembuatan demo plot (demplot) pengendalian penyakit hawar daun tomat. Teknis pengendalian yang diterapkan adalah penyemaian benih pada media media rockwall, pemberian mulsa plastik hitam perak, mulsa jerami dan agens hayati Trichoderma sp. Demplot berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra bahwa rockwall yang digunakan menunjukkan pertumbuhan benih tomat lebih seragam dan mengurangi penyakit hawar daun tomat. Mulsa plastik hitam perak terbuktgi efektif mengurangi gulma dan mengurangi kejadian penyakit hawar daun, sedangkan mulsa jerami mengurangi frekuensi penyulaman dibandingkan dengan penggunaan mulsa hitam perak. Aplikasi agens hayati dan jerami juga dapat mengurangi tanaman yang terinfeksi penyakit hawar daun ketika diikuti dengan perempelan tunas-tunas air atau ranting non produktif.