BIMBINGAN TEKNIS KULTUR MIKROALGA BAGI TEKNISI BALAI BENIH PERIKANAN KENDARI SULAWESI TENGGARA

Abstract

Balai Benih Perikanan (BBP) Kendari merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah koordinasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).  Tugas pokok UPTD BBP Kendari adalah melakukan usaha pembenihan ikan dan udang untuk supply di daerah Sultra dan sekitarnya. Pembenihan ikan dan udang lebih banyak mengalami kegagalan sehingga BBP Kendari tidak mampu melalukan supply benih ke pembudidaya.  Akibatnya pembudidaya di Sultra membeli benih dari luar provinsi sehingga meningkatkan biaya produksi mereka dan menurunkan produktivitas usaha budidaya. Salah satu faktor utama yang menjadi alasan kegagalan BBP Kendari dalam produksi benih ikan dan udang adalah belum tersedianya kultur mikroalga atau phytoplankton yang berkelanjutan dalam panti pembenihannya (hatchery). Hal ini disebabkan oleh kurang memadainya skill dan pengetahuan staf dan teknisi hatchery BBP Kendari terkait kultur mikroalga sebagai pakan larva ikan dan udang.  Oleh karena itu tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Halu Oleo mengadakan bimbingan teknis (bimtek) kultur mikroalga kepada para teknisi dan staf BBP Kendari sehingga mereka mampu untuk a) menguasai teknik sterilisasi alat dan media kultur mikroalga, b) mengidentifikasi jenis-jenis mikroalga untuk pakan alami ikan dan udang serta c) melakukan starter dan scale-up kultur mikroalga.  Kegiatan pengabdian masyarakat dalam Program Kemitran Masyarakat (PKM) ini dalam bentuk bimtek kultur mikroalga telah dilaksanakan selama 1 bulan yaitu dari bulan Oktober-November 2018 sejak persiapan hingga seminar dan penyusunan laporan akhir.  Peserta bimtek adalah sesuai target yaitu 12 orang staf dan teknisi BBP Kendari serta 3 mahasiswa BDP FPIK dan Bioteknologi FMIPA UHO, sehingga transfer teknologi dan skill telah berjalan secara optimal.