PEMBERDAYAAN EKONOMI KELOMPOK PEREMPUAN MELALUI BUDIDAYA HORTIKULTURA SECARA ORGANIK DALAM POLYBAG DI LAHAN PEKARANGAN DESA TANAK AWU KECAMATAN PUJUT LOMBOK TENGAH

Abstract

Desa Tanak Awu  adalah salah satu desa di Kecamatan Pujut-Kabupaten Lombok Tengah dan merupakan tempat Bandara Internasional Lombok. Sumber mata pencaharian penduduk Desa Tanak Awu adalah sebagai petani lahan kering meskipun produktivitas dan pendapatan dari sistem pertanian ini rendah sehingga mengakibatkan kemiskinan. Kemiskinan dan rendahnya produktivitas pertanian di desa ini mengakibatkan kurangnya kemampuan pengadaan modal untuk aplikasi input pertanian secara optimal dan untuk pengupahan tenaga kerja. Namun,  berdasarkan hasil penelitian yang terkait dengan model pemberdaayaan kelompok perempuan  yang disuluhkan pada kegiatan ini ditemukan kondisi kontra-produktif tradisi patriarhi yang dianut masyarakat. Kelompok perempuan tidak bekerja di lahan pertaniannya, partisipasinya sebatas penyedia makanan untuk pekerja liar keluarga. Secara kultural peran mencari nafkah terbeban mutlak di kelompok laki-laki dan potensi produktif perempuan terpendam meskipun kekurangan tenaga kerja untuk mengelola usahataninya. Untuk itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberdayakan potensi kerja kelompok perempuan melalui pengembangan kegiatan produktif-ekonomi yang selaras tradisi.  Tradisi tersebut memilik potensi positip yakni tersedianya banyak waktu luang kelompok perempuan diantara aktivitas domestikasi dan disuluhkan untuk pengembangan sistem pertanian organik tanaman hortikultura dalam wadah polybag di halaman pekarangan. Sistem binaan ini selaras tradisi serta hemat lahan dan waktu pengelolaan sehingga lebih optimal perolehan produksi dan pendapatannya. Implikasinya adalah kelompok perempuan dapat berkontribusi secara ekonomi untuk membebaskan keluarganya dari kemiskinan.