PENERAPAN ALAT TANAM BIJI JAGUNG SISTEM DORONG DI DESA GUMANTAR KABUPATEN LOMBOK UTARA-NTB
Abstract
Desa Gumantar memiliki lahan kering seluas 120 ribu hektar yang berpotensi ditanami jagung (Zea mays L.). Desa ini merupakan salah satu sentra produksi jagung yang dapat menopang kebutuhan jagung di Provinsi NTB. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan introduksi alat penanam biji jagung sistem dorong. Kegiatan ini berkolaborasi dengan kelompok mitra UKM Lembah Telaga dengan anggota berjumlah 45 orang beralamat di Dusun Amor-amor, Desa Gumantar, Kec. Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah society parcipatory yaitu mitra berperan aktif secara langsung dalam berbagai proses dan tahapan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan alat tanam biji jagung sistem dorong mampu meningkatkan produksi lahan hingga 9,2 ton/ha. Introduksi teknologi ini kepada kelompok mitra dapat mempercepat proses penanaman biji jagung. Alat ini cocok digunakan pada area pegunungan, kebun, dan persawahan, jarak tanam dan jumlah biji dapat diatur, dan kedalaman lubang tanam juga dapat disesuaikan. Keunggulan lainnya adalah alat tanam ini sangat praktis, ergonomis, mudah dioperasikan, ramah lingkungan, dan harga terjangkau dan dapat digunakan pada berbagai jenis tekstur tanah.