NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI PENGOLAHAN KOMODITAS PANGAN UNGGULAN DI KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM
Abstract
Kota Mataram merupakan salah satu sentra pemasaran produk-produk hasil usaha agroindustri. Kecamatan Selaparang merupakan salah satu kecamatan yang mampu menghasilkan produk hasil usaha agroindustri melalui pengolahan komoditas pangan unggulan. Tujuan dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pentingnya nilai tambah komoditas unggulan; (2) menjalin kerjasama kemitraan antara petani dan pengusaha lokal dalam pemasaran hasil olahan komoditas pangan unggulan; dan (3) meningkatkan harga jual dan nilai tambah hasil olahan komoditas unggulan. Pelaksanaan menggunakan metode pendidikan orang dewasa (andragogy) yaitu merekontruksi pengetahuan dan pengalaman peserta secara sistematis agar memberikan manfaat praktis meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Pelaksanaan terdiri atas penyuluhan dan pendampingan. Materi penyuluhan adalah teknik pengolahan berbagai komoditas unggulan, teknik pengemasan produk dan pemasaran, sementara materi pendampingan adalah jalinan kerjasama kemitraan antara petani/pengusaha agroindustri dengan pengusaha lokal untuk mendapatkan jaminan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kepastian tersedianya pembeli dengan harga yang lebih tinggi. Hasil kegiatan diperoleh nilai tambah agroindustri pengolahan komoditas pangan unggulan yang dilakukan di Kelurahan Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram, untuk produk tortila menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 36.349/kg bahan baku (53,62%), produk rengginang menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 32.330/kg bahan baku (50,07%), produk emping menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 21.611/kg bahan baku (50,85%), produk kripik ubi kayu menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 14.875/kg bahan baku (53,22%).