PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DAN LIMBAH ORGANIK TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN AMELIORAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DI WILAYAH PESISIR

Abstract

Wilayah pesisir merupakan interface antara kawasan laut dan darat yang salingĀ  mempengaruhi dan dipengaruhi satu sama lainnya, baik secara biogeofisik maupun sosial ekonomi. Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang tinggal dan melakukan berbagai aktifitas ekonomi dan sosialnya berhubungan dengan wilayah pesisir dan lautan. Secara Ekonomi, masyarakat pesisir termasuk dalam golongan masyarakat dengan penghasilan rendah. Hal ini berdampak pada rendahnya daya beli masyarakat terhadap produk-produk pangan untuk pemenuhan gizi keluarga. Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi solusi terbaik dalam membangun ketahanan pangan keluarga masyarakat pesisir. Namun, pemanfaatan lahan pekarangan di wilayah pesisir diperhadapkan pada kompleksitas masalah lingkungan utamanya tanah dan atmosfer (klimatologis) yang kurang mendukung bagi pertumbuhan tanaman. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini di fokuskan pada pemberdayaan masyarakat khususnya kelompok ibu-ibu rumah tangga pesisir untuk mengadopsi teknologi pengolahan limbah organic menjadi limbah organic terfermentasi yang berfungsi sebagai bahan ameliorant tanah, yang selanjutnya dapat memperbaiki kondisi lingkungan tumbuh tanaman di lahan pekarangan. Kegiatan PKM dilaksanakan di kelurahan Talia berlangsung dari Bulan Juni hingga Oktober 2020. Pendekatan PRA (Paticipatory Rural Appraisal) yang meliputi metode sosialisasi, bimbingan teknis, penyuluhan dan pendampingan serta analisis laboratorium diterapkan untuk meningkatkan minat, motivasi, semangat, pemahaman dan pengetahuan masyarakat/kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga. Hasil kegiatan menunjukkan minat dan antusias Mitra cukup tinggi yang ditunjukkan dengan mitra telah mampu mengolah limbah organic menjadi limbah organic terfermentasi sebagai bahan ameliorant tanah secara mandiri, yang selanjutnya diaplikasikan untuk budidaya tanaman sayuran di lahan pekarangan dan hasilnya telah dimanfaatkan atau dikonsumsi.