Tingkat kesulitan membaca Al-Qur’an akan mempengaruhi aspek perkembangan anak usia dini dengan menentukan metode pembelajaran yaitu metode ummi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan proses penerapan metode ummi dan faktor pendukung dan penghambat  dari penerapan metode ummi melalui pembelajaran membaca Al-Qur’an berdasarkan tingkat kesulitannya. Metode penelitian Kulitatif untuk menggungkapkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pertama, menentukan standart ketercapaian metode ummi sesuai dengan tahap usianya, membentuk kelompok berdasarkan kemampuan anak, dan mempersiapkan konsep pembelajaran membaca Al-Qur’an melalui media buku bahan ajar jilid. Kedua, faktor pendukung dan penghambat menekankan pada peran serta pendidik dan orangtua dalam berkolaborasi untuk mengembangkan inovasi belajar dan mengelolah waktu belajar membaca Al-Qur’an anak usia dini. Penelitian ini disimpulkan bahwa membaca Al-Qur’an sangat penting diterapkan pada anak sejak dini sebagai dasar pemahaman lafad sesuai dengan makhroj, tajwid, dan tartilnya