CAMPUR KODE BAHASA ALAY DI KALANGAN REMAJA SMP TARUNA SURABAYA TIMUR

Abstract

Campur kode adalah peristiwa pencampuran dua bahasa atau lebih dalam situasi berbahasa dan tidak ada situa siapapun yang menuntut pencampuran bahasa itu. Pada penelitian ini, campur kode merupakan pencampuran unsur-unsur bahasa alay kedalam bahasa Indonesia padaRemaja SMP Taruna Surabaya Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan wujud-wujud campur kode yang terjadi pada bahasa Remaja SMP Taruna Surabaya Timur, yaitu penyisipan unsur bahasa alay yang berwujud kata , frase, klausa, baster, dan pengulangan kata.  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak lanjutan, teknik rekam, teknik pengkodean, dan teknik transkrip. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode distribusional. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan hal-hal berikut: Terdapat 85 penyisipan unsur yang berwujud kata, terdapat 13 penyisipan unsur yang berwujud frase, terdapat 7 penyisipan unsur yang berwujud klausa, terdapat 11 penyisipan unsur yang berwujud baster, dan terdapat 16 penyisipan unsur yang berwujud perulangan kata dalam dialog remaja SMP Taruna Surabaya Timur. Lima unsur tersebut terwakili oleh campur kode bahasa alay dan bahasa daerah (Jawa).