NILAI DIDAKTIS DALAM CERITA RAKYAT KE’ LESAP PENDEKAR KAMARDIKA’AN E POLO MADURA PERSPEKIF ALI M. NATSIR
Abstract
<p>Cerita rakyat <em>Ke’ Lesap</em> merupakan cerita yang kejadiannya sekitar tahun 1750 dan menjadi cerita legenda di pulau Madura. Keberadaan cerita rakyat <em>Ke’ Lesap Pendekar Kamardika’an E Polo</em> Madura hampir tidak dikenal oleh masyarakat saat ini. Hal itu karena masyarakat generasi saat ini cenderung fokus dalam dunia digital sehingga kebudayaan mendengar dan membaca cerita rakyat di Pulau Madura perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menguraikan nilai-nilai didaktis yang terdapat dalam cerita rakyat dan mendeskripsikan fungsi dari nilai-nilai tersebut. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simak dan mencatat nilai-nilai didaktis yang terkandung dalam cerita rakyat <em>Ke’ Lesap Pendekar Kamardika’an E Polo</em> Madura. Sumber data yang dianalisis adalah cerita rakyat <em>Ke’ Lesap Pendekar Kamardika’an E Polo</em> Madura yang berupa buku berbahasa Madura kemudian oleh peneliti menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Cerita tersebut memiliki nilai intelektual, nilai sosial, nilai moral, nilai ketuhanan/agama, nilai kehendak/cita-cita. Fungsi cerita rakyat tidak hanya sebagai penghantar anak-anak ketika mau tidur, tetapi mendidik dalam hal kebaikan.</p>