Kolonialisme dan Nasionalisme dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
Abstract
<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="center"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p>Novel <em>Bumi Manusia</em> karya Pramoedya Ananta Toer merupakan novel yang ditulis oleh Paramoedya Ananta Toer. Novel ini menggambarkan mengenai berbagai bentuk kolonialisme, rasa nasionalisme, dan perjuangan pergerakan. Novel ini bercerita mengenai bentuk tindakan kolonialisme yang dilakukan bangsa Eropa terhadap bangsa pribumi. Bentuk tindakan nasionalisme yang terdapat dalam novel ini bertujuan untuk memperjuangkan kehormatan bangsa pribumi. Terdapat dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. <em>Pertama, </em>bentuk-bentuk tindakan kolonialisme yang terdapat dalam novel <em>Bumi Manusia</em> karya Pramoedya Ananta Toer. <em>Kedua, </em>bentuk-bentuk tindakan nasionalisme dalam novel <em>Bumi Manusia</em> karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian kepustakaan. Sumber data diperoleh dari novel <em>Bumi Manusia</em> karya Pramoedya Ananta Toer. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk tindakan kolonialisme dan bentuk-bentuk tindakan nasionalisme. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak catat. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nyai Ontosoroh menjadi tokoh yang sangat kuat dalam menentang kolonialisme.<strong></strong></p></td></tr></tbody></table></div>