Persepsi Mahasiswa IAIM Sinjai Terhadap Fenomena Video Prank di Media Sosial

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, beserta berbagai macam aplikasi di internet semakin pesat. Isi atau muatan yang ada di dalam media internet ini juga semakin kreatif. Selain berdampak positif, sudah tentu juga perkembangan ini juga memiliki dampak negative. Seperti akhir-akhir ini bermunculan video-video prank di media social. Video ini di buat oleh orang-orang yang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa tentang video prank yanga ada di media sosial (2) Mengetahui dampak video prank tersebut. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelititan ini adalah pendekatan multidisipliner yang meliputi pendekatan sosiologis, pendekatan fenomenologik dan pendekatan psikologis. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa IAIM Sinjai memberikan tiga kesimpulan yaitu: (1) fenomena video prank ini bisa menjadi hiburan, (2) fenomena video prank ini merupakan sesuatu yang tidak bermanfaat, dan (3) fenomena video prank ini berpotensi untuk merusak generasi bangsa. Sementara dampak yang ditimbulkan dari fenomena video prank ini adalah adanya perubahan pola komsumsi media, ada meniru gaya orang yang membuat prank serta adanya kecendreungan untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang mereka lihat di konten video prank tersebut.