Pembingkaian Isu Politik ‘Tampang Boyolali’ oleh Media Online Indonesia

Abstract

This study aims to present how two Indonesian online media, Mojok.co and Tirto.id, try to act as mediators when political issues shift from substance to cheesy issues that only amplify political polarization. Researchers analyzed five news in each medium using Robert N. Entman’s framing framework including defining problems, diagnosing causes, making moral judgments, and recommendations for treatment. We found there were quality journalism practiced by Mojok.co and Tirto.id for writing good stories. These two didn’t follow ‘quote journalism’ that often performed by online media in Indonesia. This is an example how online media still give some hopes for balancing democracy as their purpose as social controller. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan bagaimana dua media online Indonesia yaitu Mojok.co dan Tirto.id alternatif berupaya menjadi penengah di saat isu politik bergeser dari hal yang substansi menjadi isu gorengan yang hanya mempertebal polarisasi. Peneliti menganalisis lima berita di masing-masing media menggunakan kerangka framing Robert N. Entman meliputi define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Hasil penelitian menegaskan pembingkaian yang dilakukan oleh Mojok.co dan Tirto.id menunjukkan adanya praktik jurnalisme yang bermutu dengan tidak larut dalam praktik media online yang mengandalkan kecepatan tetapi justru larut dalam pusaran isu populer sehingga hanya melakukan jurnalisme ‘kutipan’. Hal ini menjadi alternatif baru bagi media-media online untuk kembali menempatkan jurnalisme sebagai penyampai berita dan kontrol sosial, bukan sekadar mengutip pernyataan narasumber.