Moral Evaluation dalam Pemberitaan Pesawat Lion Air JT-610: Narasi Berita Detik.com dan Kompas.com

Abstract

This study aims to find the framing of detik.com and kompas.com on the evacuation process of the Lion Air JT610 plane crash, in the aspect of moral judgment. Every event that occurs which is informed by the media has a specific purpose to be conveyed so that the reader can be construed like what the media wants. One of the suppressive aspects of the news is to provide an image for the public to conduct moral judgments on events that occur. To achieve this goal, this study uses a qualitative method using the Robert N. Entman framing analysis approach. From the search for the news made, this study found that detik.com provides news quickly, while kompas.com features accurate news, so the preaching process takes longer than detik.com. Meanwhile, in the aspect of explaining the causes of the accident, detik.com prioritizes a comprehensive explanation by presenting various sources. This is different from kompas.com which tends to display news from one side. Two different aspects of taking a point of view between detik.com and kompas.com cause different moral judgments to emerge. Kompas prefers the point of view of the evacuation team by presenting the narrative of victims who died in the evacuation process. Meanwhile, detik.com takes the perspective of the victim, so that the misfortunes of the victim's family are highlighted. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan framing detik.com dan kompas.com atas proses evakuasi kecelakaan pesawat Lion Air JT610, dalam aspek penilaian moral. Setiap peristiwa yang terjadi yang diinformasikan oleh media memiliki tujuan spesifik yang hendak disampaikan agar pembaca dapat terskontruk seperti keinginan media. Salah satu aspek penekan dalam berita adalah memberikan gambaran kepada masyarakat untuk melakukan penilaian moral atas peristiwa yang terjadi. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis framing Robert N. Entman. Dari penelusuran terhadap berita yang dibuat, penelitian ini menemukan bahwa detik.com menyediakan berita secara cepat, sedangkan kompas.com menonjolkan pemberitaan yang akurat, sehingga proses pengabarannya lebih lama dibandingkan dengan detik.com. Sedangkan dalam aspek penjelasan penyebab kecelakaan, detik.com lebih mengutamakan penjelasan yang menyeluruh dengan menghadirkan sumber yang bervariatif. Hal ini berbeda dengan kompas.com yang lebih cenderung menampilkan berita dari satu sisi. Dua aspek yang berbeda dalam mengambil sudut pandang antara detik.com dan kompas.com menyebabkan adanya penilaian moral yang berbeda yang muncul. Kompas lebih mengutamakan sudut pandang tim evakuasi dengan menampilkan narasi korban yang gugur dalam proses evakuasi. Sedangkan, detik.com mengambil sudut pandang korban, sehingga kemalangan dari keluarga korban lebih ditonjolkan.