PERMASALAHAN SOSIAL KELOMPOK PETANI JAMBU BIJI TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT

Abstract

<p>Siti Sukma Asih, 14123541358, Permasalahan Sosial Kelompok Petani Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan, Skripsi<em>, </em>Cirebon: Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Pertanian jambu biji di Desa Pajambon menjadi mata pencaharian masyarakat setempat. Hal ini sebabkan pertanian jambu biji dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Desa Pajambon. Namun dengan demikian, pertanian jambu biji di Desa Pajambon sudah dikuasai oleh para pengepul (tengkulak). Dalam hal ini, petani jambu mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan jerih payah mereka, sedangkan pengepul mendapatkan hasil yang lebih besar dari petani. Selain dari sistem pengepul, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan pada jambu biji dan rendahnya pendapatan terjadi akibat adanya hama. Hama menyebabkan jambu biji menjadi kurang produksi karena dengan adanya hama menjadikan hasil jambu sedikit. Adapun Salah satu bentuk upaya masyarakat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan cara tumpang sari, menjual sebagian jambu ke Bos luar, dan pembasmian hama secara mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya permasalahan sosial kelompok petani jambu biji terhadap peningkatakan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Desa Pajambon, pada dasarnya tidak disadari oleh banyak kalangan para petani, sehingga petani hanya bisa mengikuti kehendak pengepul (tengkulak) mengenai harga jambu. Adapun peran pemerintah lebih mendukung kepada pengepul (tengkulak)  untuk mengembangkan jambu biji petani Desa Pajambon, tanpa melihat bagaimana kesejahteraan ekonomi para petani jambu biji ketika jambu biji mengalami penurunan.</p>