Pengaruh Kecerdasan dan Kreativitas Terhadap Overexcitability
Abstract
Abstract Overexcitability is a special characteristic of gifted which lead to a higher level of development. Overexcitability not only has a positive effect, but aslo has a negative effect. The variations in the level and form of overexcitability possessed by gifted raises the question of whether the main attributes of giftedness, namely intelligence and creativity, are predictors of overexcitability itself. This research was conducted to examine the effect of intelligence and creativity on overexcitability. Sample of this study includes 173 students of SMAN 2 Tangerang Selatan. Overexcitability measured by Overexcitability Questionnaire II (OEQ II). OEQ II was adapted based on Indonesian culture. Intellegence measured by Culture Fair Intellegence Test (CFIT). Creativity measured by Tes Kreativitas Figural (TKF). The results of this study indicate that intelligence and creativity together significantly affect overexcitability by 7.9%. However, dimensional analysis show that intelligence and creativity significantly affects sensual, intellectual, and imaginational overexcitability. Abstrak Overexcitability merupakan karakteristik khusus dari anak berbakat yang mengarahkan pada level perkembangan tertinggi. Selain berpengaruh positif, Overexcitability juga bisa berpengaruh negatif. Adanya variasi dari level dan bentuk overexcitability yang dimiliki oleh anak berbakat menimbulkan pertanyaan apakah atribut utama dari keberbakatan, yakni kecerdasan dan kreativitas, yang menjadi prediktor dari overexcitability. Penelitian ini dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh kecerdasan dan kreativitas terhadap overexcitability. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 173 siswa kelas X SMAN 2 Tangerang Selatan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur overexcitability adalah Overexcitability Questionnaire II (OEQ II) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diadaptasi berdasarkan budaya Indonesia. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecerdasan adalah Culture Fair Intelligence Test (CFIT). Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur kreativitas adalah Tes Kreativitas Figural (TKF). Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan dan kreativitas secara bersama-sama signifikan mempengaruhi overexcitability sebesar 7,9%. Hasil analisis pengaruh kecerdasan dan kreativitas terhadap dimensi dari overexcitability menunjukkan kecerdasan dan kreativitas secara signifikan hanya mempengaruhi sensual, intellectual, dan imaginational overexcitability.