Pengaruh Sense of Humor dan Religiusitas Terhadap Kebahagiaan pada Lansia
Abstract
Abstract Happiness is what everyone wants. With happiness, individuals can feel various positive effects in influencing every aspect of life. This study aims to prove the effect of sense of humor, religiosity and demographic factors on elderly’s happiness. The subject in this study were 211 elderly aged 60 years or above in DKI Jakarta. The sampling method used non-probability sampling. The instrument used were adapted and modified The Happiness Scale Interval Study (HSIS) (Kalmijn et al., 2011), Multidimensional Sense of humor Scale (MSHS) (Thorson & Powell, 1993), and The Centrality of Religiosity Scale (CRS)(Huber & Huber, 2012). Test the validity of measuring instruments using the Confirmatory Factor Analysis (CFA) technique and hypotesis was tested using multiple regression analysis. This results showed that there was a significant effect of sense of humor, religiosity, and demographic factors on elderly’s happiness with contribution of 36.3%, while the remaining 63.4% were variables outside of this study. Abstrak Kebahagiaan merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang. Dengan adanya kebahagiaan, individu dapat merasakan berbagai efek positifnya dalam mempengaruhi setiap aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh sense of humor, religiusitas, dan faktor demografi terhadap kebahagiaan pada lansia. Subjek dari penelitian ini adalah 211 lansia berusia 60 tahun ke atas yang tinggal di DKI Jakarta. Metode pengambilan sampel yang diperoleh menggunakan non-probability sampling. Instrumen yang digunakan merupakan adaptasi serta modifikasi dari The Happiness Scale Interval Study (HSIS)(Kalmijn et al., 2011)), Multidimensional Sense of humor Scale (MSHS) (Thorson & Powell, 1993) dan The Centrality of Religiosity Scale (CRS) (Huber & Huber, 2012) Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA), sedangkan uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh yang signifikan dari sense of humor, religiusitas serta faktor demografi terhadap kebahagiaan lansia sebesar 36.6%, sedangkan 63.4% sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian ini.