Do Gratitude and Social Support Influence Hijrah Woman’s Well-being?

Abstract

Abstract Nowadays the fenomenon of emigrate (Hijrah) becoming a trend in Indonesia. Hijrah means to change ourselves for the better, in accordance with the religion guidance. Deciding to change and get out of  the comfort zone it is not an easy task. Individual who try to emigrate often feel doubts, feel lonely due to being left behind by friends, facing cornering questions and comments. This research was conducted to find out the well-being emigrate women caused by gratitude and social support, using 200 young mothers who decided to Hijrah. The questionnaires for measuring subjective well-being using Flourishing Scale by Diener, Oishi, et al., (2009) and SPANE (Scale of Positive and Negative Experience) by Diener, Wirtz, et al., (2009), gratitude using GRAT (The Gratitude Resentment and Appreciation Test) by Watkins et al., (2003), and social support using MSPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support) by Dahlem et al., (1991). Confirmatory Factor Analysis (CFA) was used to test the validity of each item in the questionnaire. Data analysis technique used in this study is multiple regression analysis (multiple regression analysis) of SPSS for windows. In this study we hypothesized that there would be significant influence of gratitude and social support on emigrate woman. Our result shows that, only sense of abundance has a significant effect to well-being of woman who emigrate but there is no social support that has  a significant effect to well being on them. Abstrak Saat ini fenomena hijrah menjadi tren di Indonesia. Hijrah mengandung pengertian merubah diri menjadi lebih baik sesuai dengan tuntunan agama. Memutuskan untuk berubah dan keluar dari zona nyaman adalah hal yang tidak mudah. Individu yang mencoba hijrah sering merasa ragu, merasa kesepian karena ditinggal oleh teman, menghadapi pertanyaan dan komentar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesejahteraan wanita yang berhijrah disebabkan oleh rasa terima kasih dan sosial, menggunakan 200 ibu muda yang memutuskan untuk Hijrah. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur subjective well-being menggunakan Flourishing Scale oleh Diener, Oishi, et al., (2009) dan SPANE (Scale of Positive and Negative Experience) oleh Diener, Wirtz, et al., (2009), gratitude diukur menggunakan GRAT (The Gratitude Resentment and Appreciation Test) oleh Watkins et al., (2003), dan social support diukur menggunakan MSPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support) oleh Dahlem et al., (1991). Uji validitas alat ukur menggunakan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk menguji validitas tiap-tiap item kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan software SPSS. Dalam penelitian ini kami berhipotesis bahwa akan ada pengaruh yang signifikan terhadap gratitude dan social support pada wanita yang berhijrah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, hanya sense of abundance yang benar-benar memberikan efek signifikan bagi kesejahteraan wanita yang berhijrah, tetapi tidak ada dukungan sosial yang memberikan efek signifikan pada perempuan yang berhijrah.