Kesejahteraan Subjektif Ditinjau dari Virtue Transcendence dan Coping Stress

Abstract

Abstract This study aims to determine the effect of virtue transcendence and coping stress variables on subjective well-being of young students in Indramayu. A sample of 424 adolescents were taken from three Islamic boarding schools in Indramayu, the technique of taking data using simple random sampling. Measuring instruments used to measure subjective well-being in this study are the FS (Flourishing Scale) and SPANE (Scale of Positive and Negative Affect) developed by Diener & Diener (2009), the measuring instrument used to measure virtue transcendence is VIA- The IS (Values in Action Inventory of Strengths) developed by Peterson & Seligman (2004), and the measuring tool for measuring coping stress is the ways of coping developed by Lazarus and Folkman (1984) in the form of self reports. The major hypothesis test results from this study are that there is a significant effect of virtue transcendence and coping stress on subjective well-being with a value of R2; 0.361 (36.1%) and p-value; 0,000. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel virtue transcendence dan coping stress terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja santri di Indramayu. Sampel berjumlah 424 remaja yang diambil dari tiga pondok pesantren di Indramayu, tehnik pengambilan data menggunakan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur subjective well-being pada penelitian ini adalah FS (Flourishing Scale) dan SPANE (Scale of Positive and Negative Affect) yang dikembangkan oleh Diener & Diener (2009), alat ukur yang digunakan untuk mengukur virtue transcendence adalah VIA-IS (Values in Action Inventory of Strengths) yang dikembangkan oleh Peterson & Seligman (2004), dan alat ukur untuk mengukur coping stress yaitu ways of coping yang dikembangkan oleh Lazarus dan Folkman (1984) berbentuk self report. Hasil uji hipotesis mayor dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan virtue transcendence dan coping stress terhadap subjective well-being dengan nilai R2; 0.361 (36,1%) dan p-value; 0.000.