Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Perkawinan

Abstract

abstract The sampling technique used in this study is non-probability sampling technique that is purposive sampling. In this study used Dyadic Adjustment Scale (DAS) developed by Spanier (1976), Big Five Inventory (BFI) developed by John, O. P & Srivastava, S. (1999) and Emotional Intelligence Scale developed by Salovey & Mayer (1990). The validity of the measuring instrument was tested using the Confirmatory Factor Analysis (CFA) technique with Lisrel 8.70 software and to test the research hypothesis using multiple regression analysis using SPSS 21 software. The results of the study using multiple regression analysis showed that all independent variables used had a significant effect on marital adjustment with a variant proportion of 16.4%, while the remaining 83.6% is influenced by other variables other than research. Meanwhile, the results of the analysis of each variable separately show that the personality type variables conscientiousness and openness to experience have a significantly to marital adjustment. While personality types extraversion, agreeableness, neuroticsm, emotional intelligence, gender, duration of marriage and income not significant effect on marital adjustment. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian big five extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticsm, openness, kecerdasan emosional, jenis kelamin, usia perkawinan dan penghasilan terhadap penyesuaian perkawinan. Penelitian ini dilakukan pada 220 individu Betawi yang telah menikah dengan usia perkawinan 1-5 tahun. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur Dyadic Adjustment Scale (DAS) dikembangkan oleh Spanier (1976), Big Five Inventory (BFI) dikembangkan oleh John, O. P & Srivastava, S. (1999) dan Emotional Intelligence Scale dikembangkan Salovey & Mayer (1990). Validitas alat ukur diuji dengan menggunakan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan software Lisrel 8.70 dan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel bebas yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap penyesuaian perkawinan dengan proporsi varian sebesar 16,4%, sedangkan sisanya 83,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Sementara, hasil analisis masing-masing variabel secara terpisah menunjukan bahwa variabel tipe kepribadian conscientiousness dan openness to experience berpengaruh signifikan terhadap penyesuaian perkawinan. Sedangkan tipe kepribadian extraversion, agreeableness, neuroticsm, kecerdasan emosional, jenis kelamin, usia perkawinan dan penghasilan tidak signifikan berpengaruh terhadap penyesuaian perkawinan.