Modal Psikologi Terhadap Peak Perfomance

Abstract

Abstract Indonesia is one of the countries that have great potential in the paralympic Olympics or sports for athletes with disabilities. Through the 2018 Asian Para Games held in Jakarta in October, proving the achievements of our athletes, Indonesia ranked fifth in this event. Therefore the purpose of this study was to determine the effect of Psychological Capital on Peak Performance in disabled athletes. This research method uses a quantitative approach. Respondents in this study consisted of 50 athletes with disabilities. The results of this study are to see the validity and reliability test using the Cronbach Alpha formula with an Alpha coefficient of 0.913 on the Psychological Capital scale and 0.92 on the Peak Performance scale. Data analysis in this study used a simple regression analysis technique with SPSS. The results of this study indicate that there is a significant influence between Psychological Capital on Peak Performance (R Square coefficient (R2) of 0.258 and probability value of 0,000). This means that the higher the Psychology Capital, the higher the Peak Performance of disabled athletes. The contribution of Psychological Capital to peak performance was 25.8%. ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar di ajang olimpiade paralimpik atau ajang olahraga bagi atlet penyandang disabiltas. Melalui Asian Para Games 2018 yang diadakan di Jakarta pada bulan Oktober, membuktikan prestasi-prestasi yang diraih pada atlet kita, Indonesia menduduki peringkat kelima dalam ajang ini. Oleh karena itu tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Modal Psikologi terhadap Peak Performance pada atlet difabel. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 50 atlet disabilitas. Hasil dari penelitian ini untuk melihat uji validitas dan realibilitas menggunakan formula Alpha Cronbach dengan koefisien Alpha sebesar 0.913 pada skala Modal Psikologi dan 0.92 pada skala Peak Performance. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara Modal Psikologi terhadap Peak Performance (koefisien R Square (R2) sebesar 0.258 dan probability value sebesar 0,000). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi Modal Psikologi maka semakin tinggi Peak Performance pada atlet difabel. Kontribusi yang diberikan Modal Psikologi terhadap peak performance sebesar 25,8 %.