Faktor-Faktor Psikologis Terhadap Adversity Quotient Mahasiswa Penghafal Al-Qur’an

Abstract

Abstract This study aims to determine the effect of emotional intelligence, achievement motivation, and demographic profile on the adversity quotient of students memorizing Qur'an. This study involved a sample of 205 students memorizing the Qur'an with a nonprobability sampling technique (purposive sampling). Measuring instruments used in this study are adaptations of Adversity Quotient Profile (AQP), Assessing Emotion Scale (AES), Achievement Motivation Inventory (AMI). Test the validity of measuring instruments using the technique of confimatory factor analysis (CFA). Data analysis uses multiple regression analysis techniques. The results showed a significant influence on emotional intelligence, achievement motivation, and demographic profile on the adversity quotient of students memorizing the Qur'an. The significant dimensions that influence are the regulation of emotional self from emotional intelligence variables and self-control of achievement motivation variables. Future studies are expected to develop this research by involving variables of religiosity, spirituality, and parenting parents. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi, motivasi berprestasi, dan profil demografi terhadap adversity quotient mahasiswa penghafal Al-Qur’an. Penelitian ini melibatkan sampel 205 mahasiswa penghafal Al-Qur’an dengan teknik nonprobability sampling (purposive sampling). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah adaptasi dari Adversity Quotient Profile (AQP), Assessing Emotion Scale (AES), Achievement Motivation Inventory (AMI). Uji validitas alat ukur menggunakan teknik confimatory factor analysis (CFA). Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan pada kecerdasan emosi, motivasi berprestasi, dan profil demografi terhadap adversity quotient mahasiswa penghafal Al-Qur’an. Adapun dimensi yang signifikan berpengaruh adalah pengaturan emosi diri dari variabel kecerdasan emosi dan pengendalian diri dari variabel motivasi berprestasi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan melibatkan variabel religiusitas, spiritualitas, dan pola asuh orang tua.