Stres Kerja pada Karyawan
Abstract
Abstract The number of female workers in the current era of globalization who participate in the world of work, it can lead to work stress with the demands of various roles and conflicts that might occur in the work environment. This study aims to determine the influence of organizational climate, role conflict and time management of female workers. The sample in this study were female workers with 212 respondents located in the Cimanggis sub-district of Depok. The sampling technique used in this study is non-probability sampling. The data analysis used in this study is multiple regression analysis at the 0.05 significance level. The results showed that there was a significant influence on organizational climate, role conflict and time management on work stress. The results of the minor hypothesis test indicate that reward, warmth, standards, intra-role conflict, inter-role conflict, goal setting and prioritization and preference for the organization have a significant influence on job involvement. Abstak Banyaknya pekerja wanita pada era globalisasi saat ini yang berpartisipasi dalam dunia kerja, hal tersebut dapat memicu timbulnya stres kerja dengan tuntutan berbagai peran serta pertentangan yang kemungkinan terjadi di lingkungan kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi, konflik peran dan manajemen waktu terhadap pekerja wanita. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja wanita dengan jumlah responden sebanyak 212 orang yang berlokasi di wilayah kecamatan Cimanggis Depok. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda pada taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan iklim organisasi, konflik peran dan manajemen waktu terhadap stres kerja. Hasil uji hipotesis minor menunjukkan bahwa reward, warmth, standard, intrarole conflict, interrole conflict, goal setting and prioritization dan preference for organization memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan kerja.