Desain Didaktis untuk Mengatasi Learning Obstacle Siswa Sekolah Menengah Atas pada Materi Fungsi Invers
Abstract
Menurut beberapa penelitian yang relevan, siswa mengalami kesulitan atau kesalahpahaman dalam mempelajari konsep fungsi invers. Penyebab kesulitan dan kesalahpahaman ini didasarkan pada kenyataan bahwa konsep fungsi invers umumnya diajarkan berdasarkan hafalan dan aturan rutin. Kesulitan-kesulitan ini tentu akan menjadi hambatan bagi siswa dalam mempelajari materi fungsi invers. Upaya untuk membantu siswa mengatasi hambatan belajar dalam pembelajaran harus didasarkan pada teori yang dapat diterima untuk membawa hasil lebih banyak. Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam perencanaan pembelajaran matematika adalah desain didaktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain didaktis dalam mengatasi hambatan belajar siswa SMA dalam materi fungsi invers. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Tes pembelajaran kendala dilakukan pada siswa sekolah menengah di kelas XII Sains dan penelitian desain didaktis dilakukan pada siswa SMA di kelas XI Sains. Temuan penelitian menunjukkan bahwa karakteristik hambatan belajar siswa SMA dalam materi fungsi invers meliputi: hambatan didaktis, hambatan ontogenik, dan hambatan epistemologis. Desain didaktis menjalani beberapa revisi, termasuk revisi untuk beberapa situasi didaktis, perkiraan waktu, dan respon yang tidak terduga.