Reinterpretasi Kata Qiwamah dalam Al-Qur’an Surah Al-Nisa’: 34 Perspektif Contextual Approach Abdullah Saeed

Abstract

Adanya tulisan ini merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh penulis dalam penggunaan tafsir kontekstual yang diperkenalkan oleh Abdullah Saeed sebagai penyempurna dari teori yang dimiliki oleh Fazlur Rahman yakni double movement. Dalam tulisan ini penulis memaparkan perihal kepemimpinan perempuan khususnya mengenai kata qiwamah yang menjadi sebuah polemik dalam ruang lingkup keilmuwan terutama di bidang tafsir. Hal ini tentunya didasari dengan beberapa pendapat yang disertai dengan dalil-dalil yang saling berhubungan satu sama lainnya. Sehingga kata qiwamah itu sendiri dapat dimaknai sebagai pemimpin yang memiliki sisi keistimewaan perempuan dibandingkan laki-laki yang memiliki kemampuan dalam memberikan nafkah kepada istri. Sehingga dengan demikian, sangat diperlukan adanya kajian lebih lanjut terkait kata qiwwamah itu sendiri mengingat pada saat ini tidak hanya laki-laki saja yang bisa menjadi pemimpin bahkan sebaliknya.