Pemaknaan Makrifat oleh Para Sufi dari Zaman ke Zaman
Abstract
Berbicara tentang mistik Islam, makrifat, tasawuf dan irfan, yang perlu diketahui pertama-tama adalah makna mistisisme dalam konteks Islam, khususnya berkenaan dengan kekaburan makna istilah itu dalam Bahasa inggris sekarang ini. Kita dapat berbicara tentang mistisme Islam jika kita memahami makna orsinal istilah Mistisme, yang berkaitan dengan misteri-misteri ilahi. Secara bahasa makrifat berasal dari bahasa Arab, yaitu kata ‘arafa, ya’rifu, ‘irfan, ma’rifah yang berarti pengetahuan atau pengenalan. Makrifat secara bahasa juga berarti mengetahui sesuatu apa adanya atau ilmu yang tidak lagi menerima keraguan. Sedangkan menurut istilah para sufi, makrifat secara umum diartikan sebagai melihat Tuhan dari dekat dengan menggunakan mata hati. Penyebutan ma’rifah dalam lidah masyarakat Indonesia dikenal dengan sebutan “makrifat”. Dalam bahasa inggris, makrifat dikenal dengan istilah gnosis, sedangkan orang yang telah mencapai tahapan makrifat (‘arif) dikenal dengan gnostik-mistik. Akan tetapi ma’rifah jika diteliti mempunyai pengertian atau makna yang berbeda-beda setiap zaman ke zaman. Oleh karena itu penulis ingin memaparkan makna ma’rifah dari zama ke zaman, yang mana pada masa Rasulullah dan para sahabat sampai kalangan ulama salaf dan khalaf.