Tinjauan Psikologi Agama Tentang Nafsu Sebagai Gejala Jiwa Anak

Abstract

Tulisan ini akan menfokuskan pembahasan pada dua aspek pokokya itu bagaimana gejala jiwa anak yang ditimbulkan oleh nafsu menurut tinjauan psikologi agama dan langkah-langkah yang ditempuh untuk mengendalikan hafsu  kearah yang positif menurut tinjauan  psikologi agama. Adapun kesimpulan tulisan ini yaitu:bahwa dengan tinjauan psikologi agama dimana nafsu sebagai gejala jiwa anak, memberikan kajian bahwa dengan pengendalian nafsu, bimbingan yang kontinyu serta kedekatan kasih sayang, maka pengendalian diri, dan emosi seorang anak dapat diarahkan kearah yang baik sehingga menjadi pribadi yang berakhlak dan berprilaku yang sesuai dengan tuntunan Agama Islam, disamping itu, peranan keluarga sebagai pendidikan yangb utama dan utama menjadi jembatan dan langkah-langkah dalam menuntun kepribadian anak menuju pribadi yang positif, selain beberapa pengaruh dan tindakan, seperti pergaulan dan lingkungan serta langkah-langkah yang ditempuh untuk mengendalikan nafsu kearah yang positif menurut tinjauan psikologi  agama adalah dengan meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt, kapan dan dimana saja sehingga jiwa manusia akan kembali kearah yang positif untuk mencapai tingakat muttaqin, mendirikan shalat lima waktu dengan khusyu, tafakku dan zikir serta senantiasa meningkatkan pemahaman dan pengamalan ibadah shalat wajib dan sunnah, puasa, zakat dan membaca al-Qur’an dengan penuh perhatian.