Penerapan Direct Method Dalam Mempercepat Kemampuan Bahasa Arab Santri (Studi Kasus di Pondok Modern Nurussalam Karawang)
Abstract
<p>Pondok pesantren sebagai pendidikan Islam tertua di Indonesia telah menunjukkan kemampuannya mencetak kader-kader ulama dan telah berjasa turun menurun mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan di dalam pondok pesantren bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang al-Qur'an dan Sunnah Rasul, dengan mempelajari bahasa Arab dan kaidah-kaidah tata bahasa-bahasa Arab. Para pelajar pesantren (santri) belajar di sekolah ini, sekaligus tinggal pada asrama yang disediakan oleh pesantren. Salah satu pesantren tersebut adalah Pondok Pesantren Modern Nurussalam, pesanten ini mulanya yang dipimpin oleh KH.Nurdin (alm) dengan mengggunakan program pembelajaran dengan system tradisinal salafi yang berfokus pada pendidikan agama Islam dengan kitab-kitab klasik karya para ulama zaman terdahulu. Kini, Pondok Pesantren Modern Nurussalam telah menjelma menjadi pondok modern yang memiliki visi misi lebih komperhensif dengan mengadopsi beberapa program yang dijalankan dengan terstruktur rapi di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur yang terkenal mampu mengembangkan bahasa internasional (Arab dan Inggris). Sehingga dianggap urgent bagi Nurussalam untuk memadukan antara pendidikan agama Islam kitab-kitab klasik dengan pendidikan formal atau biasa disebut dengan pondok salafi modern dan mengedepankan penguasaan bahasa arab. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (<em>field research</em>) yakni penelitian yang dilakukan hanya di lingkungan Pondok Pesantren Modern Nurussalam Medangasem Jayakerta Karawang dengan mengoptimalisasikan wawancara, observasi dan pemanfaatan dokumen yang terkait dengan penlitian. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti ingin melakukan kajian lebih dalam mengenai Penerapan <em>Direct Method</em> Dalam Mempercepat Berbahasa Arab Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern Nurussalam Medangasem Jayakerta Karawang).</p><p> </p><p><em>Islamic boarding school as the oldest Islamic education in Indonesia has shown its ability to print cadres of scholars and has been credited with decreasing the intellectual life of the nation. Education in Islamic boarding schools aims to deepen the knowledge of the Qur'an and the Sunnah of the Apostles, by learning Arabic and the rules of Arabic grammar. Islamic boarding school students (santri) study at this school, while staying at the hostel provided by the pesantren. one of the pesantren is the pesantren Nurussalam, the beginning of this establishment was led by KH. Nurdin (passed away) using a learning program with a traditional learning system that focuses on Islamic religious education with classic books by the scholars of the previous era. Now, Nurussalam Modern Islamic Boarding School has been transformed into a modern boarding school that has a more comprehensive vision and mission by adopting several programs from the Gontor Ponorogo East Java Pondok Darussalam which is famous for being able to develop international languages (Arabic and English). So it is considered urgent for Nurussalam to combine Islamic religious education with classical books with formal education or commonly referred to as modern salafi boarding schools and prioritizing the mastery of Arabic. Based on this, the researcher would like to conduct a deeper study regarding the Implementation of the Direct method in accelerating the santri’s arabic language (Case Study in Modern Islamic Boarding School Nurussalam Medangasem Jayakerta Karawang).</em></p>