Qasidah Burdah Imam Al-Busiri Dalam Pendekatan Jinas

Abstract

<p><em>Qasidah, salah satu karya sastra Arab yang tidak lepas dari perpaduan keindahan kata dan makna yang terkandung di dalamnya. Qasidah Burdah Karya Imam Al-Busiri menjadi objek material penelitian ini karena ragamnya keindahan syair dan bait yang disajikan. Pendekatan yang digunakan pada analisis ini adalah Jinas dalam ilmu balagah, hal ini karena Jinas salah satu teori untuk menganalisa keindahan kata dan makna yang terkandung dalam syair. Sedangkan metode analisis pada penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Dalam kajian linguistik umum, Jinas dipadankan dengan istilah homonimi, homofon, dan homograf. Hasil analisis mengungkap keragaman Jinas pada Qasidah Burdah Karya Imam Al-Busiri berjumlah 172 jenis.</em></p><p><em><em>Qasidah, one of Arabic literary works that cannot be separated from the combination of the beauty of words and meanings contained therein. Qasidah Burdah Imam Al-Busiri work becomes the object of this research material for manifold beauty of poems and couplets presented. The approach used in this analysis is Jinas in balagah science, this is because Jinas is one of the theories for analyzing the beauty of words and meanings contained in poetry. While the method of analysis in this study uses the content analysis method. In general linguistic studies, Jinas is paired with the terms homonymy, homophony, and homograph. The analysis revealed the diversity of Jinas in Imam Al-Busiri's Qasidah Burdah by 172 species. </em></em></p><p><em><br /></em></p>