Metode Dakwah dengan Pendekatan Ruqyah Syar’iyyah Studi Kasus Pada Majelis Zikir al-Rasuli al-Muhammadiyati al- Haqmaliayati di Desa Bengbulang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap
Abstract
Da'wa is a religious phenomenon that is ideal normative as well as a rational, actual and empirical social phenomenon as sunatullah. The obligation to preach to spread Islamic teachings is the responsibility of Muslims everywhere. Guided by the science of da'wa originating from the kitabullah and the sunnah of the Prophet Muhammad, it is hoped that it could complete the Islamic da'wa done by the preachers. Therefore, every preacher (da'i) must equip himself with knowledge, the field of da'wa includes the social conditions of the community, the method, and strategy of da'wa. The result is, ruqyah is the door to attract the interest of the community to learn religion. The Ruqyah syar’iyyah approach is being a way for the Dhikr Council to increase the knowledge and awareness of the public about the religion practice, both worship and morals. Dakwah merupakan fenomena keagamaan yang bersifat ideal normatif sekaligus juga merupakan fenomena sosial yang rasional, aktual dan empiris sebagai sunatullah. Kewajiban berdakwah untuk menyebarkan ajaran Islam adalah tanggung jawab umat Islam di manapun berada.Dengan berpedoman pada ilmu dakwah yang bersumber dari kitabullah dan sunah Rasulullah SAW diharapkan dapat menyempurnakandakwah Islam yang dilakukan oleh para da'i. Oleh karena itu, setiap pelaku dakwah (da'i) haruslah melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan, medan dakwah termasuk kondisi sosial masyarakatnya, metode dan strategi dakwah. Hasil atau temuan penelitian ini adalah ruqyah menjadi pintu untuk menarik minat masyarakat belajar ilmu agama. Dengan pendekatan ruqyah syar’iyyah menjadi jalan bagi Majelis Zikir meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang pengamalan agama, baik ibadah maupun akhlak.