Strategi Dakwah Muhammadiyah Melalui FKMMS (Forum Komunikasi Masjid Muhammadiyah Sidoarjo)

Abstract

The focus of Muhammadiyah, as stated in its AD/ART, is the da'wa of Islam "amar ma'ruf nahi munkar." Developing the quality of the mosques is essential in developing da'wah activities because the mosque is the center of Muslim religious activities. This article will discuss the da'wah strategy of Muhammadiyah Sidoarjo by developing the Muhammadiyah Mosque through FKMMS. This study uses a qualitative approach, with data collection methods through observation, interviews, and documentation. The conclusion is that in determining its da'wah strategy, FKMMS analyzes the state of SWOT so that the policy is capable of optimizing strengths and opportunities, as well as minimizing weaknesses and threats. Strategies undertaken by FKMMS include: fostering and strengthening Muhammadiyah ideology, fostering mosque management for takmir, collecting mosque data, encouraging the use of information technology in mosques for da'wah activities, encouraging the use of Muhammadiyah preachers (KMM), creating exciting mosque youth activities, and forming preaching networks through FKMMS per-regional. Each strategy implemented will be evaluated for its achievements, while the strategies that have not been applied will be discussed further about its implementation.   Fokus dari Muhammadiyah, sebagaimana yang tercantum dalam AD/ART-nya, adalah dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Mengembangkan kualitas masjid merupakan hal yang terpenting dalam meningkatkan kegiatan dakwah, karena masjid adalah pusat kegiatan dari umat Islam. Artikel ini akan membahas tentang strategi dakwah Muhammadiyah Sidoarjo dengan membina dan mengembangkan Masjid Muhammadiyah melalui “Forum Komunikasi Masjid Muhammadiyah Sidoarjo” (FKMMS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa dalam menentukan strategi dakwahnya, FKMMS menganalisa keadaan SWOT agar strategi yang dijalankan benar-benar mampu mengoptimalkan kekuatan dan kesempatan, serta meminimalisir kelemahan dan ancaman. Strategi yang dijalankan oleh FKMMS, diantaranya: melakukan pembinaan ideologi Muhammadiyah dan pembinaan manajemen masjid untuk takmir masjid, melakukan pendataan masjid, mendorong penggunaan teknologi informasi dalam dakwah di masjid-masjid, mendorong penggunaan mubaligh Muhammadiyah, menciptakan kegiatan remaja masjid yang mengasyikkan, dan membentuk jaringan dakwah melalui FKMMS per-regional. Setiap strategi yang dijalankan akan dievaluasi ketercapaiannya, sedangkan strategi yang belum dilaksanakan akan dibahas lebih detail lagi tentang implementasinya