MANUVER LITERASI DIGITAL: UPAYA MENANGKAL CYBER SEXUAL ADDICTION
Abstract
Cyber sexual addiction merupakan sebuah fenomena baru sebagai dampak negatif kemajuan teknologi di era digital. Keberadaannya membawa pengaruh buruk baik terhadap pelaku maupun korban yang menjadi sasarannya. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan implikasi psikis hingga masalah kesehatan bagi orang yang teradiksi. Oleh sebab itu, manuver literasi digital seyogyanya mesti terus digalakkan, baik dari lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Hal ini sejalan dengan program kementerian pendidikan dan kebudayaan melalui muatan materi literasi digital tahun 2017. Tujuannya adalah agar masyarakat bijak dalam menggunakan internet, dan menjadi lebih awas, sehingga tidak terjerumus ke dalam permasalahan-permasalahan seperti cyber sexual addiction. Adapun Alquran melalui QS. Al-Mukminun[23]: 5-7 jauh-jauh hari telah mengungkapkan ketidakbolehan “...mencari (jalan) di balik itu...” artinya segala tindak laku yang menempatkan hasrat seksual tidak sesuai tempatnya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah library risearch, yaitu penulis mencari data-data dan referensi terkait melalui study kepustakaan. Penulis berharap kiranya tulisan ini dapat menjadi tawaran solusi bagi para pemangku kebijakan dalam menyelesaikan permasalahan adiksi seksual siber di Indonesia.